Prinsip Perilaku Etis

Kita harus berusaha untuk mewakili setiap cerita seotentik mungkin; secara tekstual, visual, dan tonal. Setiap cerita harus ditulis tanpa bias, penilaian, asumsi, atau hype. Kita harus menceritakan semua sisi cerita dan tidak memihak. Kecepatan tidak akan menjadi alasan untuk ketidakakuratan.

Informasi apa pun dari sumber tidak resmi, termasuk media sosial, harus diperlakukan dengan skeptis. Kita harus berusaha untuk memverifikasi dan menguatkan informasi secara independen.

Semua item berita harus dilaporkan tanpa bias. Kita tidak boleh menawarkan platform kepada siapa pun yang berusaha mempengaruhi berita. Bahkan ketika berbagi editorial, kita harus memastikan bahwa sudut pandang tetap sensitif, berwawasan luas, dan membantu mendorong wacana publik yang positif. Kita harus berusaha untuk menginformasikan audiens kita tentang isu-isu kompleks. Kita harus menghargai orang dan pandangan yang beragam kecuali jika hal yang sama dianggap berbahaya bagi masyarakat dan perdamaian publik.

Kami menghargai kepercayaan pembaca dan karenanya berusaha untuk mengaitkan sumber kami dengan semestinya di mana pun berlaku. Setiap orang atau entitas tidak boleh didukung melalui platform kami dan hal yang sama harus diserahkan kepada penilaian editor.

Setiap kesalahan harus segera diperbaiki. Ketidakakuratan faktual, setelah dikoreksi, harus diakui dan disebutkan sebagai catatan kaki untuk menjaga transparansi.

Kita harus berusaha untuk melaporkan seluruh kebenaran. Kami harus memastikan bahwa platform kami menawarkan laporan yang lengkap dan terperinci tentang kejadian sehari-hari. Hal yang sama harus dilakukan dengan cara yang dianggap komprehensif oleh pembaca kami. Kita harus berusaha untuk tidak meninggalkan lubang dalam cerita apapun.

Kita harus berusaha untuk melindungi identitas individu yang sensitif dan rentan, termasuk mereka yang mengatakan mereka telah menjadi korban kekerasan seksual atau pelecehan ekstrim. Perlindungan yang sama mencakup identitas anak di bawah umur yang dikatakan sebagai korban kejahatan, telah menyaksikan kejahatan, atau dituduh melakukan kejahatan. Identitas-identitas ini harus tetap dilindungi kecuali jika identitas tersebut secara resmi dirilis ke publik atau jika para korban mengidentifikasi diri mereka secara publik.

Semua subjek cerita harus diperlakukan dengan hormat dan kasih sayang. Kesusilaan yang sama berlaku untuk semua anggota masyarakat kita yang beragam.

Kita tidak boleh menjadi platform untuk menyebarkan kebencian atau propaganda.

Kita tidak boleh menggunakan kata-kata kotor, cercaan, atau kata-kata kotor lainnya kecuali ada alasan kuat untuk hal yang sama. Kasus luar biasa dalam hal ini harus diserahkan kepada penilaian editor. Penggambaran grafis atau deskripsi pembunuhan, mayat, bunuh diri, penyerangan seksual, dll., juga harus dihindari.

Kita tidak boleh menjiplak atau mengarang informasi. Visual tidak boleh diubah atau disalahartikan untuk menyesatkan pembaca, apa pun tujuannya.